Apa Itu Hacker dengan Cracker dan Apa Persamaan juga Perbedaannya?


Amir Nisi

Pengertian Hacker

     Hacker adalah seseorang atau beberapa orang yang melakukan aktifitas hacking (pembobolan / memaksa masuk). Kalau aktifitasnya ada di dalam sebuah jaringan komputer , seorang hacker dapat masuk ke dalam jaringan tersebut dan bisa melakukan akses terhadap semua user di dalam sistem yang terhubung ke jaringan tersebut. Secara singkat, itulah definisi dari hacker.

Pengertian Cracker

     Cracker (bukan biskuit lho) adalah seseorang yang berusaha masuk ke dalam suatu jaringan komputer . Mereka melakukan pembobolan terhadap password dan security jaringan.

Persamaan Hacker dengan Cracker

      Sama-sama melakukan aktivitas penyusupan terhadap jaringan. Keduanya berusaha untuk mendapatkan akses terhadap semua user di dalam jaringan tersebut.

Perbedaan Hacker dengan Cracker

Hacker

  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
  3. Seorang hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
  4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

Cracker

  1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : virus, pencurian kartu kredit, kode warez, pembobolan rekening bank, pencurian password e-mail / web server.
  2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
  3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
  4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
  5. Kasus yang paling sering ialah carding yaitu pencurian kartu kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus klikBCA.com yang paling hangat dibicarakan beberapa waktu yang lalu.

Sumber:

Diskominfo Badung

Artikel Sebelumnya
iPhone 16 Tetap Hadir pada September Meski Peluncuran Teknologi Apple Intelligence Tertunda
Artikel Selanjutnya
Winamp Kembali dengan Tampilan Baru dan Fitur Modern!

Terkait dengan topik ini: